Melukis Menggunakan Ampas Kopi

Lukisan Ampas Kopi
Oleh : Tyo Ampas Kopi

Berikut adalah bahan2 serta peralatan yang biasa saya gunakan

1. Kopi bubuk 
yang siap seduh atau sengaja membuat kopi utk rncana gambar. 
Maka sisa kopi yang diseduh atau ampasnya endapkan, kmudian ambil tisue tempelkan pada endapan ampas, maka air yg tersisa akan terserap. 

2. Air kopi 
(sisakan secukupnya) pas saat minum kopi utk permainan gradasi awal 

3.Jenis kopi sebisa mungkin yang memiliki tekstur halus

4. Air putih 

5.Tusuk gigi atau berbentuk segitiga runcing untuk membuat garis2 wajah

6. Lem Rajawali atau lem lain

7. Pilok Clear

8. Cutten Bat atau kuas atau kapas.

9. Kuas sesuai yang dibutuhkan 

10. Vernis untuk memoles saat kita nyatakan fix dan kering. Dalam hal ini sy menggunakan Vernis Cat minyak Marries. Atau semprot Pilok Clear .

11. Ubo rampe (rokok dan camilan)_ hehehe

Cara dan prosesnya sbb :

1. Siapkan objek yang akan digambar atau imajinasi yang sudah disket terlebih dahulu sesuai mood objek apapun.

2.Fix kan objek dalam sketsa pensil dulu sesuai proporsional 

3. Semprotkan Pilok Kler ke kertas yg sdh di sktsa matang, agar saat penggunaan kopi tdk terlalu mnyesap basah di kertas. 

4. Campurkan ampas kopi yang sdh diendapkan dan di serap oleh tisue dengn Lem Rajawali secukupnya kmudian aduk dg rata.

5. Jika medianya adalah kertas, lebih baik semprot dahulu dengan Pilok kler kertasnya yang sudah diseket pensil agar saat digunakan tdk mudah lembab basah atau sobek. Apalgi jika kertasnya tipis. Jika medianya kanvas, maka tdk usah dipilok. 

6. Bentuklah garis2 objek dgn tusuk gigi atau sejenisnya atau pula ciptakan alatnya dg berbagai uji coba
Jika demikian diperlukan campuran yang agak encer agar mudah. 

7. Stelah dianggap selesai garis2nya dan kering, bsa memulai yg lain dg kuas utk hal2 sesuai kebutuhan objek lain, baik gradasi gelap maupun terang. Tentang takaran silahkan uji coba dg berbagai kebutuhan dan dicatat, mana yang pekat dan mana yg tdk. 

8. Biarkan kering matahari, atau dipanskan di atas kompor .

9. Kapas berfungsi mengurangi warna gelap dg cara celupkan kapas ke air, lalu peras dan biarkan agak lembab, kmudian sentuhkan pelan2 pd bagian yg ingin kita kurangi demi mendapatkan (pencahayaan).

10. Ingat yah ... kering dan timpa dst agar tdk basah lembab kertasnya. 

11. Semua di atas hanyalah dasar saja, selebihnya silahkan berproses dg berbagai eksperiment. Tanpa mencoba kita tidak akan tahu di mana letak kekurangan serta cara memperbaikinya.

12. Ada berbagai sumber ttg komposisi pencampuran ampas kopi, Misalkan Kopi bubuk 3 sendok teh, aduk air sedikit (panas), aduk rata... Jika mmang membutuhkan agak cair, maka airnya ditambah, jika hanya butuh garis2 sketsa, maka disesuaikan saja, Bisa juga dicampurkan dg bahan2 lain sebagai perekatnya sesuai selera observasi.
Usai diaduk, campurkan lem secukupnya, jgan terlalu banyak. Sbb akan mudah kering, jika dmikian saat mmbutuhkan pencahayaan (mengurangi kepekatan dg kapas, akan susah) 

13. Untk finishing stlah dianggap kering, bisa dioleskan dg vernis cat, atau sejenisnya agar mendpatkan warna lebih pekat dan bening atau dg pilok 

14. Pemajangan dalam bingkai frame sebaiknya ditepian list frame kita kasih ganjal tipis agar gambar tdk lsg menyentuh kaca frame dan juga berpungsi sebgai oksigen. Supaya tdk mudah njamur.

15. Ada yang bertanya "apakah jika kena air tdk luntur?." 
Tidak asal segera ditangani dan dikeringkan dengan damai. 

16. "Bagaimana keawetannya?" 
Semua tergantung cara perawatan.

17. Tips di atas hanyalah dasar2 saja, selebihnya kembali pada skil dan kemauan utk terus memahami karakternya.
Saya pribadi hingga kini masih terus melakukan uji coba.

Lukisan Ampas Kopi
Ibarat sebuah menu, ada 10 komposisi, nah yang saya share hanyalah 8 cara dan teknisnya. Untuk 2 selanjutnya silahkan gali dan cari dengan hati ikhlas dan riang. 
Selamat mencoba, mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyampaiannya. Pun sya meyakini di antara anggota Grup ini ada yang sdh sangat mahir, jika demikian bisa berbagi dg kawan2 yang lain. Karena setiap individu tidaklah sama dalam mengelola ampas kopi. 

Semoga bermamfaat. 

Salam Ngopi 
Ampas Kopi
Warkop MK Coffee

Klutik 


30 March at 19:10 · Surabaya 
Share:

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

+ Follow
Join on this site

with Google Friend Connect

Popular Posts