Mr. Joko Widodo ( SOLD )


RP 500.000

JUDUL : MR. JOKO WIDODO 
MEDIA : ARANG DI KERTAS
UKURAN : 30X40 CM
FRAME : DOBLE LIST
TAHUN : 2018

INFO : WA 085718111299 ( RONI )
Share:

Mr. Prabowo S.


RP 500.000

JUDUL : MR. PRABOWO S. 
MEDIA : ARANG DI KERTAS 
UKURAN : 30X40 CM 
FRAME : DOBLE LIST 
TAHUN : 2018

INFO : WA 085718111299 ( RONI )
Share:

Ikatan Pelukis Indonesia ( IPI )

Logo IPI
IPI ikatan pelukis Indonesia adalah tempat berkumpulnya para pelukis se Indonesia dan maju bersama sebagai aset bangsa yg sangat berharga

E-mail : ikatanpelukisindonesia@gmail.com
Group Facebook : Ikatan Pelukis Indonesia
Page Facebook : Ikatan Pelukis Indonesia


STRUKTUR ORGANISASI

PENASEHAT
BPK. DRS KH.M.KHOIRON SYUAIB .
WAKIL PENASEHAT
BPK. H.GATOT SUBYAKTO .

KETUA UMUM
BPK. M SUPAAT MARGIE ST.
WAKIL KETUA UMUM
BPK.TAUCHID SULISTYO SE.

SEKERTARIS UMUM
BPK. GUNTUR SALAHUDIN.
WAKIL SEKERTARIS UMUM
BPK. ZAIN AL IDRUS SPD.

BENDAHARA UMUM
NONA. NANDA SURYA LESTARI S.Psi.
WAKIL BENDAHARA UMUM
IBU. NINA JULI DAMAYANTI SE.

SUB BIDANG BIDANG :

BIDANG PAMERAN
BPK. YANGBOO ARTISH.
BPK. INDARTO SANTOSO ST.
BIDANG KURATOR
BPK. ASRI NUGROHO ARTISH.
BIDANG HUMAS & PUBLIKASI
BPK. SABAR ST.M.SI.
BPK. Ir.H.FREEDY ISTANTO.
BIDANG MARKETING
BPK. WIJIANTO ST.
BIDANG ORGANISASI
BPK. Ir.M.IBRAHIM UBAID.


VISI & MISI (IKATAN PELUKIS INDONESIA)

VISI :
IKATAN PELUKIS INDONESIA (IPI) menjadi inspirasi nasional sampai
internasional sehingga bisa lebih mensejahterahkan anggota pelukis IPI .
MISI :
Mengenalkan dan memberdayakan seni lukis ke pada khalayak umum .
Serta,
Bekerja sama dengan pemerintah dan swasta baik dalam negri atau luar
negri untuk melaksakan kegiatan IPI .

Sumber : http://www.pelukisindonesia.com/2018/11/ikatan-pelukis-indonesia-ipi.html
Share:

Profil Mas Dibyo

Mas Dibyo
Joko Sudibyo atau lebih akrab disapa Masdibyo lahir di desa Mangunharjo, kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1962. Menginjak usia empat tahun, pakdhe-budhenya menginginkan Dibyo kecil tinggal bersamanya. Di sana, Dibyo tinggal hingga kelas 4 sekolah dasar.

Mas Dibyo merupakan salah seorang pelukis bergaya ekspresionis yang sangat produktif. Pada awal Tahun 1990-an dia pindah ke Tuban dan sangat produktif pameran. Masdibyo mengemukakan bahwa seorang seniman harus menguasai pemasaran sehingga bisa berkarier dan berkarya secara mandiri tanpa tergantung kepada siapapun, termasuk kurator.
    
Saat berbicara pada bedah buku berjudul "Masdibyo Pelukis Perasaan" karya Henri Nurcahyo di kampus Unesa Surabaya, ia menegaskan bahwa kemampuannya di bidang pemasaran telah diasahnya sejak masih mahasiswa.
"Jangan gengsi. Saya ketika masih kuliah, ketika lukisan sudah dinilai oleh dosen, saya tawarkan kemana-mana dari pintu ke pintu. Bahkan saya cicilkan. Misalnya harganya Rp50.000 ketika itu, dia (kolektor) nyicil dua kali tiap bulan," katanya.

Pelukis kelahiran Pacitan, Jawa Timur, yang juga alumni Jurusan Seni Rupa IKIP Negeri Surabaya (kini Unesa) itu mengaku tidak pernah lelah untuk terus berkarya, meskipun belum tahu apakah lukisannya laku atau tidak. Namun demikian ia mengaku bahwa tidak ada karya seni yang basi.

"Sekarang saya punya cara sendiri dalam pemasaran karya saya. Saya biasa mengundang beberapa kolektor untuk makan di sebuah hotel, kemudian saya beri tahu karya saya yang dipamerkan tiga bulan ke depan. Mereka ternyata suka dan tidak aneh ketika pameran sudah banyak lukisan yang diberi tanda karena sudah laku," ujarnya.


Ia mengakui bahwa cara seperti itu memang berbiaya tinggi, namun dia yakin bahwa yang didapatkan setelahnya akan lebih banyak. Dengan cara itu pula banyak kolektor yang membela jika ada seseorang yang menjelek-jelekkan karya Masdibyo.
    
"Makanya saya berani berjalan sendirian. Kalian jangan remehkan pelukis dari kampung ini. Ada yang bilang, kolektor bodoh yang membeli lukisan saya. Tapi kolektor itu malah marah kepada yang menjelek-jelekkan karya saya itu. Dia malah membela saya," ujarnya.
    
Menurut dia, menguasai pemasaran tidak kemudian seorang pelukis menggadaikan idealismenya. Ia mengaku realistis setelah karyanya selesai, dan idealisme itu muncul ketika ia berhadapan dengan kanvas.
    
"Idealisme itu adalah jika pelukis hidup dari lukisannya. Setelah karya selesai, saya ada anak dan istri saya, ada lingkungan saya yang menunggu. Itu harus diperhatikan," kata seniman yang pernah selama 40 hari hanya tidur 30 menit setiap hari karena menyiapkan karya untuk pameran tunggal itu.
    
Dia mengaku tidak ada rasa capek jika semua pekerjaan dilakukan dengan landasan cinta. Karena itu ia berprinsip bahwa semua waktu, baik siang maupun malam adalah "pagi" yang selalu menumbuhkan semangat baru.

Selain pemasaran, menurut dia, seniman juga harus paham mengenai manajemen, yakni bagaimana mengelola karya, mengelola waktu dan juga komunikasi dengan banyak pihak.

Karya Mas Dibyo
Abstraksi bunga di Vas by Mas Dibyo, 140cm x 140cm, Mixed Media on canvas, 2006

Buku tanpa catatan by Mas Dibyo, 2016

Cantik by Mas Dibyo, 2016

Digendong kakak by Mas Dibyo, 17cm x 30cm, oil on canvas, 2016

Expresi 7 Ikan, Mixed media on canvas, 140cm x 200cm, 2006

Sumber : https://lelang-lukisanmaestro.blogspot.com/2016/08/lukisan-dan-biografi-masdibyo.html


Share:

Melukis Menggunakan Pensil Warna Seri 2

Waterface
Adalah tema perlombaan menggambar di sebuah grup Facebook yaitu Group Berani Belajar Melukis (GBBM). Peserta wajib menggambar wajah berair sebagai tantangan dengan referensi foto yang telah dipilih oleh pihak panitia. Terpilihlah dua kategori pro dan amatir. Kategori pro menggunakan referensi model Lauryn Hill (berwarna) sedangkan yang amatir memakai referensi foto versi BW,  maaf nama modelnya tidak tercantum, saya lupa :)


Pelombaan mulai dari 17 Maret 2018 hingga 5 April 2018.

Pro dan amatir
Diawal pengumuamn acara ini saya mempertimbangkan apakah mungkin bisa ikut merayakan pesta dalam Grup Berani Belajar Melukis ini? ah sepertinya bakal Seru. Kemudian bingung pilihan referensi mana ya? Dengan masih debatablenya batasan pro vs amatir dalam grup, bagi saya lebih memilih pro aja. walu pun saya belum merasa profesional dan masih banyak yang harus dipelajari serta digali. 

Tantangan materi pro itu harus berwarna. Membayangkan wajah Lauryn Hill yang berkulit cokelat, rambut gimbal, basah tersiram air, gambarnya harus mirip? Kebetulan saya baru 3 kali membuat karya pensil warna. Pengalaman lalu menggambar Bayan dengan pensil warna di ukuran kertas 79cm x 59cm hampir memakan waktu 1 bulan. Dengan waktu kerja tiap hari menggambar. Cape dan melelahkan, kondisi ini kadang membuat saya ragu-ragu. Sedangkan dalam lomba ini panitia memberi waktu cukup singkat, setidaknya bagi saya. Namun akhirnya keyakinan diri memilih pro adalah sebuah tantangan menarik.
Seperti ungkapan kang Agoes Noor salah satu Admin grup dan paniti a " mungkin inilah cara menaklukan diri sendiri ” dalam sebuh kolom komentar di sebuah diskusi grup
Media
mengunakan kertas apa kira-kira? Tentu kesukaan saya samson coklat 300gram. Dengan kertas ini ada problem yang harus dipecahkan. Terutama dalam menggambar deraian air yang kontras jadi berwarna putih, tapi harus beda dengan cahaya yang menimpa kulit. Sama-sama putih sih, tapi harus bisa membedakannya. Ini tantangan sekali dalam pemilihan media. Maka dalam rencana, butuh media putih yang bisa menimpa pensil warna Faber Castel Classic  (FCC) yang berbahan dasar wax / lilin, sebab pensil putih bawaan FCC gak mempan di kertas samson, alias kurang jelas. kemudian saya siapkan:
  • Sakura Gelly Roll 08, SNOWMAN White Marker
  • Pensil putih Dermatograph dari MITSUBISHI
  • Chiness White dari Derwent
  • Acrylic tube 104 Titanium White
Nomer terakhir itu saya temukan ketika kebingungan untuk menutup baju nyai Lauryn Hill yang putih. Mungkin kalo acrylic ketemu diawal yang lain tidak perlu yang lain :)

Warna kulit
Referensi saya dalam membuat gambar pensil warna adalah seniman drawing bernama Cuong Nguyen. Bisa dilihat dari instagramnya bagimana ia berproses ketika menggambar. Bebrapa langkah memang saya ikuti tapi tidak semua. Pensil untuk membuat sketsa awal warna merah FCC 321. Mungkin bisa warna cokelat asal jangan hitam. Karena ketika warna hitam bertumpuk sulit dihapus, terlebih jika pensil berbahan lilin.


peralatan gambar yang digunakan
Alat-alat gambar yang digunakan
Cara menggambar warna kulit dengan pensil warna dimulai dari pemberian alas dengan arsiran pensil
  • Kuning FCC 307
  • Hijau muda FCC 370.
Nah ini adalah alas bedak wajib untuk mengangkat pensil supaya warna kulit tidak pucat, Lalu untuk melengkapi kulit cokelat mbak Lauryn Hill, arsiran dilanjut dengan :

FCC 321 - FCC 314 - FCC 325 - FCC 334 - FCC 319 - FCC 343 - FCC 361 - FCC 359 - FCC 392 - FCC 376 - FCC 399

Disempurnakan dengan crayon Faber Castel berbahan wax
Kuncinya adalah kita mengamati secaraperlahan objek gambar yang akan kita gunakan, tidak terburu-buru. untuk itu mungkin bagi teman teman observasi atau pengamamatan itu sangat penting dilakukan sebelum bertindak.

Berikut unggahan videonya.


Semoga bermanfaat
Sumber : Ahmad Nurcholis
https://holisartist.blogspot.com/2018/03/menggambar-wajah-berair.html

Share:

Melukis Menggunakan Pensil Warna Seri 1




  • SKET
1. Membuat Sket
Seperti biasa, semua pemula pasti akan membuat grid dalam pembuatan sket, termasuk saya juga gitu😊😁
Utk pembuatan grid (pada ref foto) saya menggunakan corelDRAW. 
Ukuran kotaknya 1x1cm (sangat kecil) hal ini saya lakukan agar lebih mendekati kesamaan terhadap objek foto. 
Atau bisa juga utk 1 mata kita harus memuat dalam 1 kotak grid (minimal). Utk pembuatan nya, gunakan FC 2B dan buatlah titik pada bagian tertentu utk menghubungkan antara titik 1 dengan titik lainnya yg nantinya akan menjadi garis yg membentuk misalkan mata, bibir atau lainnya. 
Usahakan sangat teliti utk sket awalnya yahhh


Proses Sket Menggunakan Grid

  • PEWARNAAN KULIT

2. Gunakan hitam (399) dan coklat tua (376)
Untuk bagian wajah yg GELAP, dibagian inilah kita bisa memperhalus menggunakan tisu (tapi utk bagian ini saja).
3. Gunakan kuning (307)
Untuk pewarnaan dasarnya, arsir tipis dan sedang sesuai dengan kebutuhan tanpa menggunakan tisu or dusel (full arsir).
4. Gunakan pink (319)
Untuk pewarnaan dasar pula, arsir tipis dan sedang seperti warna kuning sebelumnya tanpa menggunakan tisu or dusel (full arsir).
Untuk bibirnya gunakan merah hati dan merah.
Jangan lupa harus perlahan cara peng_arsirannya.
Pencil harus runcing agar bisa terkena pada semua permukaan kertas.

Pewarnaan Kulit
5. Gunakan krem (330)
Warna ini adalah warna yg pasti ada dalam komposisi pewarnaan pada wajah versi saya 😁   Nahh... Tingkat kehalusan tergantung pada proses ini, arsirlah dengan merata dengan penekanan tertentu... Arsirlah berulang ulang sampai pori2 kertas tertutup... Disinilah kita akan menikmati kehalusannya.
6. Gunakan Coklat tua dan merah hati (392)
Untuk memperdetail bagian gelap pada wajah.
7. Gunakan Merah (321)
Untuk memperdetail warna bibirnya yg muanis 😁.
Bagian wajah anggap saja sudah selesai , Hehee

Pewarnaan Kulit
  • PEWARNAAN HIJAB
8. Gunakan Hitam
Utk pewarnaan pada hijabnya, yaahh, ikuti alurnya saja sesuai dengan refrensi fotonya... Harus sabar biar hasilnya memuaskan
9. Gunakan Biru tua (343)
Untuk menutup pori pada hijab dan sekaligus sebagai pantulan cahaya nya...
Pewarnaan akan semakin bagus dan maksimal jika menggunakan lebih dari 1 warna (berlapis-lapis).

Pewarnaan Hijab
  • BACKROUND Simple 😁
10. Hijau muda
Diserut pake kater lalu nantinya diratakan pake tisu... Ratakan sesuai keinginan bagian mana aja yg mau dibikinin tebal dan bagian mana yg mau tipis saja...
Dan arsir dibagian yg dekat dengan objek dengan warna yg sama..

Back Ground
Selamat mencoba
Oleh : Arul Kage

Share:

Total Tayangan Halaman

+ Follow
Join on this site

with Google Friend Connect

Popular Posts