Pisau Palet |
Lukisan pisau palet merupakan teknik yang memiliki nilai ekspresif, melukis dengan menggunakan pisau palet hasilnya akan bertekstur dengan warna cat yang pekat dan tebal, teknik ini dinamakan dengan teknik impasto atau cat tebal.
Salah satu media pembuat tekstur adalah pisau palet tersebut, sehingga hasil lukisan akan timbul.
Teknik melukis dengan pisau palet
- Memegang pisau palet
Pegang pisau palet atau lukisan dengan kuat, jaga pergelangan tangan tetap longgar, tempatkan tangan dengan jari-jari disamping dan di bawah pisau, jempol tangan berada di dekat bagian atas pisau, hal ini bertujuan untuk menjaga pegangan yang kuat tetapi fleksibel pada pisau, sehingga pergelangan tangan melakukan sebagian besar pekerjaan ini.
- Mengambil cat
Gunakan ujung pisau untuk mengambil warna dari palet. Baik untuk menambahkan warna atau langsung diaplikasikan pada kanvas, cara mengambil catnya sama. Untuk mencampurkan warna, ambil warna pertama dengan ujung pisau. Kemudian letakkan warna tersebut di tengah warna yang akan dicampurkan. Usapkan beberapa kali hingga warna berubah sesuai ddengan yang diinginkan.
- Membersihkan pisau
Bersihkan pisau palet dengan kain atau handus sebelum menggunakan warna lainnya, bersihkan setiap sisa-sisa warna yang tertinggal di pisau, hal ini akan memengaruhi warna selanjutnya.
- Aplikasikan pada kanvas
Untuk mengaplikasikan warna menggunakan pisau palet pada kanvas, usahakan mengusap warna ke arah samping, jangan menggunakan ujung pisau, usapkan warna kesamping atau pada sudut 45 derajat agar tekstur yang diciptakan tetap halus dan rata, meski bertekstur atau timbul. Bahkan dengan pisau palet dapat membuat retensi gelombang bergulir untuk tekstur tidak teratur. Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis
Posisi pisau palet 45 derajat |
- Gerakan visual
Arahkan pisau ke berbagai arah untuk menciptakan gerakan visual. Posisi paling nayaman adalah memegang pisau pada sudut 45 derajat dari tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar