Ayat Kursi | Pudji Sartono 1996 |
▪︎Waktu itu th 1996, aku Pameran Tunggal atas prakarsa pak Bambang Purnomo dan pak Johan Karunia di Bank Umum Nasional ( BUNAS) Surabaya, dengan tema Pameran MASDIBYO DALAM EVA . Kebetulan Bank Umum Nasional adalah bank yg paling banyak mengoleksi lukisanku waktu itu .
Mas Pudji Sartono datang ke pameranku dgn penampilan kusut, jauh dari seorang Pudji Sartono yg kukenal beberapa th lalu ketika beliau menjadi kakak angkatanku di Seni Rupa - IKIP Negeri - Surabaya .
Ketika aku menjadi adik angkatannya TIDAK ADA MAHASISWA SENI RUPA YG TIDAK KENAL DAN TIDAK MENGAGUMI BELIAU . Karena bakat melukisnya yg memang luar biasa jauh melebihi mahasiswa yg lain, termasuk aku tentunya, karena Pudji Sartono adalah ikon Seni Rupa IKIPN Surabaya waktu itu .
Setiap ada kompetisi antar mahasiswa se Indonesia, Karya Pudji Sartono pasti juara, bila mengirim dua lukisan ya juara 1 dan 2 .
INI BENAR !!
▪︎▪︎ Ketika datang ke Pameranku beliau duduk tertunduk di kursi di depanku sambil bilang :
" Dik, mohon maaf, saya sekarang tidak tau lagi harus bagaimana....sudah lama saya tidak melukis, dan kembali timbul semangat setelah mengikuti berita tentangmu yg luar biasa tak kenal menyerah , dan ketika dik masdibyo Pameran di Surabaya ini saya bertekat harus ketemu dirimu . Sekarang aku dengar baik - baik apa pesanmu yg harus kulakukan agar aku bisa eksis kembali ..... bla ... bla... bla.... "
Singkat cerita akhirnya aku beri beliau uang 5jt (lima juta) 5jt waktu itu jumlah yg cukup besar karena itu seharga lukisanku ukuran 70 X 75 Cm .
BEGINI PESANKU :
☆ Begini mas Pudji , saya tolong dibuatkan ayat kursi untuk teras rumahku , ukurannya ga usah besar-besar, dan Uang dari saya ini TOLONG TIDAK DIBELANJAKAN YG LAIN KECUALI ALAT LUKIS dan bila beli minum dari uang ini , tolong sebelum diminum sempatkan berdoa untuk ibu yg melahirkanmu, seperti kebiasaanku di masa prihatin selama kuliah " .
▪︎▪︎▪︎Selang dua minggu lukisan yg kupesan jadi , dan Pudji Sartono mulai berkarya lagi dan hanya melukis kaligrafi..... setahun , dua tahun, saya tidak lagi komunikasi karena aku sibuk dengan diriku sendiri dgn terus Pameran Tunggal dan Pameran Tunggal .... akhirnya aku dengar kabar kalo kaligrafi karya seorang Pudji Sartono sudah banyak diorder boss - boss dari Malaysia ..... dan kehidupannya secara finansial pun sangat baik .
▪︎▪︎▪︎▪︎ Mungkin karena order yg datang padanya semakin hari semakin luar biasa, dia pun LUPA MENJAGA KESEHATAN , dia sakit dan akhirnya meninggal dunia , namun aku mendengar tentang meninggalnya Pudji Sartono kira - kira 3bln setelahnya.
Semoga Pudji Sartono icon Mahasiswa Seni Rupa IKIP Negeri Surabaya paling berbakat itu damai dalam keabadiannya...
☆masdibyo☆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar