Kain Terbaik Untuk Bahan Kanvas Lukisan

Bahan Kanvas

Sebetulnya jenis kanvas yang dipilih untuk melukis itu tergantung karakter si pelukisnya, jika pelukisnya senang dengan hyperrealisme, kecenderungannya suka dengan permukaan kain kanvas yang halus. sementara bagi yang senang melukis impresionis cenderung lebih senang yang agak bertekstur kainnya, dan bagi yang ekspresionis cenderung suka yang bertekstur kasar.

Jadi belum tentu kanvas yang bagus dan mahal bagi pelukis A akan cocok bagi pelukis lain. Dan jika memahami hal ini, akan lebih ideal jika si pelukis membuat sendiri kanvasnya, disesuaikan selera dan kebutuhan. Bahkan bagi beberapa pelukis ekspresionis, permukaan kasar dari lukisan dirasa tidak cukup, maka dengan sengaja ditaburi pasir atau bahan2 lain yang mendukung ekspresi yang ingin dituangkannya.

Dulu jaman saya masih mahasiswa kere-atif saya mensiasati keuangan dengan cara membuat kanvas sendiri supaya lebih ekonomis. Namun belakangan baru saya sadari bahwa justru kanvas buatan sendiri itu jauh lebih cocok dilukis, lebih kuat, dan jarang berjamur lukisannya, beda dengan kanvas hasil membeli jadi.

Oh iya, sebetulnya kanvas itu bukan jenis kain tertentu, ya. Karena banyak kain yang bisa dijadikan bahan kanvas, mulai dari kain bekas karung terigu, kain kafan, kain jeans, dan sebagainya. Konon kain yang paling baik untuk bahan kanvas adalah kain untuk layar kapal laut.

Dia (kain tersebut) baru disebut kanvas jika sudah diplamir dengan ramuan tertentu, dan layak serta memenuhi persyaratan untuk dilukis, baik menggunakan cat minyak, maupun cat acrylic.

Dan jangan salah beli kanvas acrylic untuk melukis cat minyak, ataupun sebaliknya.Karena kanvas acrylic ramuannya didesain menggunakan bahan dasar air, dan yang cat minyak didesain untuk nyaman dilukis menggunakan cat minyak.

Oh iya satu lagi, tidak ada aturannya bahwa warna dasar kanvas itu putih. Warna coklat atau warna lainnya juga boleh kok, tidak ada yang melarang, disesuaikan dengan karakteristik teknik, dan tujuan pembuatan lukisannya saja.

Oleh : Guruh Ramdani
Sumber Facebook
Share:

17 komentar:

Arief Setiawan mengatakan...

Apa beda kanvas buat acrylic dan cat minyak ?
Karena secara kasat mata ( kalo beli jadi sudah di gesso di toko ) nyaris mirip permukaannya.

Guruh Ramdani mengatakan...

kanvas acrylic ramuannya didesain menggunakan bahan dasar air, dan yang cat minyak didesain untuk nyaman dilukis menggunakan cat minyak.

Arief Setiawan mengatakan...

Bahan kanvasnya atau bahan gessonya ?
Andaikan mau beli kanvas meteran, bahan kanvas sama bisa saja aku pake untuk dua media tersebut kecuali pas kasih gessonya. Begitu ya ?

Guruh Ramdani mengatakan...

Betul pak Arief Setiawan.. Kainnya sama saja. Bikin kanvas pakai kain sarung juga bisa, kok.. Cuma ya itu, daya tahannya bagaimana... Kalau mau kuat, kain untuk baju karate bisa dicoba..

Nisan Kristiyanto mengatakan...

Gesso berbahan campuran air. Bisa digunakan baik utk acrylic maupun oil. Menurut hemat saya, jamur bukan disebabkan oleh pertemuan oil diatas gesso. Melainkan hawa lembab. Kanvas yg basicnya khusus utk oil pun mudah berjamur bila disimpan dlm suhu yg lembab.
Kanvas berbahan lapisan utk oil kurang bagus bila dilukisi dng menggunakan acrylic. Akan mudah terkelupas dikemudian hari.
Tapi sebaliknya kanvas dng lapisan gesso berbahan dasar air bisa dan baik dilukisi menggunakan oil maupun acrylic.
Sekarang sdh banyak dijual kanvas yg bisa dilukisi baik dng oil maupun acrylic.
Semoga tulisan ini berguna.

Guruh Ramdani mengatakan...

Terima kasih masukannnya pak Nissan. Tapi lukisan Acrylic saya tidak berjamur tersimpan dalam kelembaban yang sama, sementara untuk yang cat minyak beberapa terserang.

Nisan Kristiyanto mengatakan...

memang cat minyak lbh rentan terhadap jamur Pak dibanding acrylic. Baik digunakan diatas kanvas berbahan dasar minyak maupun diatas kanvas berbahan lapisan dasar air. Karena bahan baku acrylic mengandung karet dan plastik. Apa lagi di Indonesia yg beriklim tropis. Perawatan lukisan yg menggunakan oil lebih sulit dibanding di negeri 4 musim yg tingkat kelembapannya rendah.
Pengalaman saya, kanvas yg diproduksi di Asia atau produk lokal lbh cocok digunakan di Indonesia dibanding kanvas produksi Eropa.
Tapi sejak merk Amsterdam dan Rembrandt di akuisisi oleh Jepang, kualitas kanvasnya jadi berbeda. Lebih baik.

Guruh Ramdani mengatakan...

Jamur itu timbul akibat persenyawaan air dan minyak, dan menyerang dari belakang lukisan pada pori2 kain yang tidak terlapisi lem sebelum diberi lapisan minyak dasar (zincwhite dan liznolie), dan jika kanvas beli, kita buta atas kontrol soal pengeleman ini. Untuk mengantisipasinya harus di-lem depan dan belakang, pak Nissan.

Nisan Kristiyanto mengatakan...

kanvas yg terlapisi lem pun tetap terserang jamur. Semasa kuliah kan diajari ilmu bahan. Kanvas juga bikin sendiri dengan lapisan lem juga. Itu tidak membuat kanvas kebal jamur Pak. Semua lukisan saya di Yogya baik yg menggunakan kanvas bikinan sendiri maupun beli, terserang jamur, karena di Yogya tingkat kelembapannya tinggi.
Idealnya penyimpanan lukisan dengan cat minyak di negeri tropis harus memakai AC dengan suhu yg tepat sehari selama 24 jam, karena udara dengan air condition kelembapannya rendah seperti di negeri 4 musim

Dan Ardana Siswasumarta mengatakan...

Jamanku dulu sulit mencari kanvas jadi kaya sekarang, kalau pengin melukis ya bikin sendiri dari kain blaco, spanram pesan ke langganan di semaki lor dekat sanggar pak Widayat alm. Setelah di rentang kuat2 dilapis dengan ager2 untuk menutupi pori2 kain, setelah kering baru di cat putih dengan zinkwit bubuk campur lijnolie beli di tokobesi depan Beringhardjo, setelah kering siap dilukis catnya beli cat bunuk warna campur liynolie, cat minyak greco itu sebuah kemewahan.
Begitulah cara kami dulu menyiapkan kanvas dan lukisan. 1962-1965 an

Melodia mengatakan...

dulu aku suka bikin kanvas sendiri dgn pertimbangan lebih ekonomis dan bisa menyesuaikan keinginan tekstur permukaan kanvas. Sejak kuliah semester akhir (1992) sampai tahun 2000-an. Plamirnya menggunakan Gesso. Aku berhenti membuat karena ternyata pertimbangan di atas tadi tidak sepenuhnya benar. Ekonomis? Kalo dihitung-hitung malah lebih mahal kain dan Gesso dibanding harga kanvas jadi dengan kualitas baik. Apalagi jika dibanding waktu yang tersita. Bikin kanvas itu setidaknya butuh seminggu. Dari mulai mencuci kain, melapisi lem dan memplamir. Plamirku biasanya 3 lapis, sampai terakhir permukaannya diamplas. Waktu, bagi pelukis realis sangatlah berharga, dia adalah sesuatu yang tidak bisa kembali. Itulah sebabnya aku beralih untuk menggunakan kanvas siap pakai...

Tory mengatakan...

Ijin menyampekan.. pak pengalaman sy selama berkarya dan membuat kanvas sendiri pak pengalaman di jogya sy pernah mebuat kanvas dg matrial yg di gunakan Senior"diatas..tapi tetap jamur.. Akhirnya sy beralih ke lapisan. Dg bahan sitetis.. Pelapis anti air.. Dg nodrop..
Kalo cat akrilik sy tidak lapis dg lenoil kalo minyak kadang sy lapisi lenoil.. Dn ternyata amati selama berbulan dan th tidak ada yg menjamur.. Mungkin bisa jadi altnatif yg murah... Maaf. Kalo lancang pak..

Guruh Ramdani mengatakan...

Nodrop bisa langsung dilukis cat minyak, mas?
Soalnya saya belum pernah memakainya..

Tory mengatakan...

Bisa mas.. Kali mau agak licin di kasih lenoil
Dan lebih lentur kanvasnya tidak retak.. Bisa di gulung
Kalo ndak ada nodrof bisa pakai aquafrup.. Tapi saya biasa pakai.. Nodrop... Jgn di kasih lem jamur nanti..
Lenoil tipis sj mas kalo mau agak licin setelah kering..
Dulu sebelum ada nodrop.. Setelah cat tembok dan lem sy lapisi cat kayu... Tapi kadang retak kanvasnya.. Karena terlalu tebal cat temboknya dan ada kemungkinan terjadi jamur... Itu yg pernah sy alami waktu di jogya

Guruh Ramdani mengatakan...

Terima kasih banyak atas informasinya.
Kalau pakai Aquaproof saya sudah pernah dengar, tapi setahu saya untuk lukisan Acrylic, tidak tahu kalau bisa diaplikasikan untuk cat minyak juga, dengan perlakuan tambahan, tentunya.

Tory mengatakan...

gih mas kembali ke selera mas..
Sy.. Acrylic juga pakai nodrop jadi tidak menyerap, baik minyak juga tidak menyerap, kalo buat drowing, sy menikmati..

Zakky mengatakan...

Kalo cuma lukisan kecil saya bentangnya di triplek lalu saya lem, dan Kalo utk Oil pelapisnya saya pakai Zinc chromate pelapis besi, Kalo akrilik pelapisnya mowilex

Total Tayangan Halaman

+ Follow
Join on this site

with Google Friend Connect

Popular Posts