1. Latar Belakang Klasik
Penggunaan warna coklat tua yang dominan paling sering muncul di lukisan klasik eropa seperti karya rembrandt dkk. di indonesia karya2 basoeki abdullah. coklat ini bisa bervariasi, digaradasikan dengan, merah, kuning, gold, marun dst.
latar belakang ini sebenarnya paling 'aman' digunakan, untuk lukisan orang tua, muda, maupun aanak-anak, karena coklat 'mecing' dengan warna kulit....
2. Latar Belakang Foggy
Latar belakang seperti suasana berkabut efektif digunakan untuk objek yang nilai kontrasnya tipis atau kualitas foto referensinya kurang tajam. warna latar belakang diambil dari turunan warna yang muncul di objek. biasanya dari warna asesoris atau pakaian yang dikenakkan ...
3. Latar Belakang Fotografis
Jika latar belakang dalam foto referensi mengganggu fokus utama kalau dipindahkan ke lukisan, lebih baik dihilangkan saja. tapi, adakalanya latar belakang bisa memperkuat fokus utama. kesan suasana pantai yang muncul di pantulan kacamata, misalnya, akan lebih kuat lagi jika suasana pantai di latar belakang juga direkam ke dalam kanvas ...
4. Latar Belakang Flat
Latar belakang dengan gradasi tipis atau cenderung flat digunakan untuk lukisan dengan objek latar depan yg ' ramai '. misalnya untuk lukisan potret keluarga, supaya fokus utama tidak ' balapan ' dengan latar belakang, lukisan hyperrealist juga biasanya menggunakan latar belakang jenis ini ...
5. Latar Belakang Filosofis
Adakalanya lukisan tertentu ingin dimuati nilai2 tertentu pula. dalam lukisan ini saya ingin memasukkan warna yang mengandung nilai filosofis dalam masyarakat bali - hitam, putih, merah, kuning, biru - yang di mix di latar belakang ...
6. Latar Belakang Kontras
Untuk memperkuat dimensi objek lukisan, bisa dengan memainkan latar belakang. sisi terang pada objek diberi latar belakang gelap, dan sebaliknya, sisi gelap pada objek diberi latar belakang terang.
7. Latar Belakang Spontan
Tarikan atau goresan kuas spontan, cocok untuk lukisan on the spot, juga bisa di lukisan potret lainnya. memberi kesan yang lebih artistik ... :)
8. Latar Belakang Simpel
Objek tertentu sudah cukup kuat dengan latar belakang yang simple, atau bahkan tanpa latar belakang sama sekali ...
Narasumber : Rinaldi Fahar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar