Definisi Papercraft
Papermodel atau umumnya dikenal dengan nama papercraft adalah sebuah seni memotong, melipat, dan mengelem potongan-potongan kertas menjadi sebuah bentuk 3 dimensi sesuai dengan model yang diinginkan.
Sejarah Papercraft
Model-model kertas ini berkembang semenjak perang dunia ke-2, dimana banyak orang membuat berbagai model peralatan perang seperti pesawat, tank, dan kapal tempur dengan bahan kertas.
Menurut Wikipedia, sejarahnya dimulai dari paper model, berupa kendaraan perang atau bangunan pada tahun 1940an, di Amerika Serikat, Inggris dan Eropa. Lalu sangat berkembang di Jepang sampai muncul genre baru selain paper model, yaitu di sebut pepakura, miniatur dari kertas tapi tanpa skala. Tidak melulu bangunan dan kendaraan, tapi juga manusia, binatang bahkan makanan. Pada tahun 1990-an model kertas mulai masuk ke Indonesia, pada awalnya sebagai bonus pada majalah Angkasa, Bobo, dan lain-lain. Tahun 2000an muncul genre baru lagi yaitu papertoys.
Kategori Papercraft
Meski sampai detik ini belum ada pengkategorian yang baku mengenai papercraft sendiri, dalam hal ini setidaknya ada 4 kategori yang termasuk ke dalam papercraft, yaitu :
- Pepakura : pengucapan kata papercraft dalam bahasa Jepang, pepakura sendiri dikategorikan sebagai as cute as possible model, kebanyakan menggunakan model-model anime atau karakter dari komik Jepang.
- Papertoy : memiliki bentuk model yang simple namun sangat menonjolkan design skin/texture pada model itu sendiri, dapat dikategorikan juga sebagai urban art/pop art, kunci dari papertoy adalah as simple as possible, as beautiful as possible. Meski skin yang digunakan kebanyakan bertema urban atau pop art, tetapi ada pula papertoy yang mengambil skin anime atau cartoon yang dibuat lebih simple dan cute.
- Paper Automata : paper automata adalah salah satu kategori papercraft dimana model yang digunakan dapat bergerak dengan konstruksi mekanik yang juga terbuat dari kertas, dideskripsikan dengan as moveable as possible.
- Papermodel : atau dikenal juga dengan Paper-Replika, adalah model kertas yang merupakan replika dari benda asli, umumnya memiliki tingkat detail yang tinggi dan tingkat kerumitan yang juga tinggi, dideskripsikan dengan as "not" simple as possible, umumnya berbentuk perangkat militer, kendaraan, robot-robot dari anime/film, dll.
ALAT&BAHAN PAPERCRAFT
Untuk membuat Papercraft, alat-alat dan bahan yang digunakan sangat sederhana.Berikut alat-alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Papercraft:
- Cutter/Gunting : Biasanya orang lebih suka menggunakan Cutter untuk memotong pola Papercraft karena hasilnya lebih rapih. Tapi untuk yang belum biasa menggunakan Cutter, bisa menggunakan Gunting.
- Penggaris : Penggaris digunakan untuk membantu melipat, agar lipatan lebih lurus/rapih.
- Tusuk gigi : Kita bisa menggunakan Tusuk gigi untuk memoleskan lem di bagian-bagian yang sulit dijangkau.
- Kertas : Kertas yang disarankan untuk membuat Papercraft adalah kertas 100 gram keatas, agar mudah dalam melakukan lipatan dan perekatan, dan juga agar Papercraft yang dihasilkan lebih kokoh.
- Lem : Lem yang bisa digunakan adalah Lem kertas atau Lem kayu.
Jenis Kertas
Berikut ini beberapa jenis kertas yang biasa dipakai dalam pembuatan papermodel
1. HVS
Mempunyai ketebalan 70-100 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Jenis ini merupakan yang paling mudah didapatkan, namun untuk model-model dengan ukuran yang besar (tingginya diatas 30 cm) kurang bagus karena tidak kokoh.
2. WF paper 'bisa disebut kertas buku gambar'
Mempunyai ketebalan 120-160 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Kertas ini mudah ditemukan di buku gambar maupun sketchbook (tertera di cover belakang), tidak mudah buluan/bulukan saat dibentuk. Bisa dijadikan alternatif kertas jika kepepet, tinggal sobek dari buku gambar.
3. Inkjet paper
Mempunyai ketebalan 100-135 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Kertas ini kualitas cetaknya terang, umumnya hanya satu sisi untuk mencetak. Sangat cocok untuk paper model yang mengutamakan warna.
4. Briefcard / BC
Mempunyai ketebalan 160-220 gsm.
Bisa digunakan untuk medium sampai expert.
Kertas ini cocok untuk papermodel dengan ukuran diatas 30 cm, karena tebal dan kokoh.
5. Glossy Photopaper
Mempunyai ketebalan 100-220 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula-expert.
Digunakan untuk paper model kualitas foto, kualitas cetak sangat terang, cocok untuk paper model yang mengutamakan warna. Bisa bikin hasil model mengkilap dan bisa untuk papercraft kecil sampai besar.
6. Jasmine
Mempunyai ketebalan 120-175 gsm
Bisa digunakan untukMedium-expert
Kertas mirip StarDream, digunakan untuk paper model kualitas mengkilap namun dapat dicetak di inkjet printer. Sering dipakai oleh papermodeller dunia dalam membuat robot seperti Gundam. Cocok untuk paper model yang mengutamakan warna dan ketebalan. Hasil model akan mengkilap dan blink-blink. Bisa digunakan untuk model yang tingginya diatas 30 cm.
7. StarDream
Mempunyai ketebalan 120-220 gsm
Bisa digunakan untuk expert
Kertas mengkilap dan mempunyai berbagai macam warna, teksturnya licin dan cukup kaku. Lebih bagus dicetak dengan laser printer, dan menggunakan lem UHU. Biasanya digunakan untuk pembuatan gundam blank template. Bisa digunakan untuk model dengan tinggi sampai 40 cm.
8. Art Karton/Paper
Mempunyai ketebalan ketebalan 120-220 gsm
Bisa digunakan untuk medium-expert
Kertas semi-mengkilap, kokoh namun mudah dibentuk.
Cocok untuk papermodel dengan hasil mengkilap. Bisa dipakai untuk papermodel dengan tinggi diatas 30cm
Jenis kertas diatas merupakan yang umum dipakai, tapi tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan jenis kertas yang lain yang dirasa cocok untuk pembuatan papercraft.
Karena saking banyaknya model papercraft yang bertebaran di internet, pilihlah dengan bijak, hindari model yang tidak baik, Saran saya untuk teman-teman yang muslim, hindari model papercraft yang mirip dengan manusia / binatang ( makhluk bernyawa ),
Selamat Berkarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar